Latest Updates

RAJA ISTIGHFAR (SAYYIDUL ISTIGHFAR)


Sabda Rasulullah saw : "Raja dari semua doa mohon pengampunan adalah kau ucapkan : “(Yaa Allah, Engkau Tuhanku, Tiada Tuhan selain Engkau, Engkau yg menciptaku, dan aku adalah Hamba Mu, dan Aku ada pada janji dan sumpah setiaku (syahadat), dan aku berbuat semampuku (menunaikan janji dan sumpahku itu), aku berlindung pada Mu dari keburukan yg kuperbuat, aku sadari kenikmatan Mu atasku, dan aku sadari pula perbuatan dosa dosaku pada Mu, maka ampunilah aku, karena tiada yg mengampuni dosa kecuali Engkau).
Barangsiapa yg mengucapkannya di siang hari dg mendalami maknanya lalu ia wafat dihari itu maka ia masuk sorga, barangsiapa yg mengucapkannya dimalam hari dg mendalami maknanya dan ia wafat sebelum pagi maka ia masuk sorga” (Shahih Bukhari)
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Limpahan puji ke hadirat Allah Jalla wa ‘Alaa, Maha raja langit dan bumi, Maha Suci Allah, Maha penguasa tuggal, Maha mencintai hamba Nya melebihi segenap kecintaan, mencintai mereka dan menyayangi mereka dengan kelembutan, mulai dari manusia tercipta dan mulai dari manusia berada dalam sel rahim ibunya, belum mengenal siapapun hanya Allah, Yang merangkai dan membangun tubuh kita dengan kesempurnaan sehingga lahirlah tubuh yang ada pada kita ini dengan kepemilikan tunggal dariNya,
tidak dirangkai dan dicipta oleh makhluk terkecuali oleh qudrah (takdir) Ilahi yang Maha Sempurna, sehingga terbentuklah tubuh mulia ini, anugerah yang luhur datang dari Rabbul ‘alamin, dititipkan kepada ayah bunda kita hingga kita lahir ke muka bumi dengan kasih sayangNya, dititipkan melalui bunda kita, kemudian manusia tumbuh dewasa,
Diantara mereka ada yang kufur (dan) ada yang shaleh, ada yang taat kepada Allah (dan) ada yang kufur kepada Allah, namun Sang Maha Penyabar tetap memberi dan memberi, Sang Maha Penyabar tetap memberi rizki walaupun Allah SWT difitnah dan dicaci, walaupun Allah SWT ditantang dengan kemungkaran dan dosa, namun Maha raja langit dan bumi yang maha lembut masih tetap memberi mereka rizki dan menawarkan pengampunan, menawarkan taubat, menawarkan kemuliaan tauhid bagi mereka yang mau menerima kasih sayang Ilahi untuk mendapatkan kasih sayang Nya yang abadi, yang dikhususkan bagi mereka-mereka yang beriman, yang dikhususkan bagi mereka yang mensucikan Allah, yang bibirnya bercahaya dengan zikrullah , yang panca inderanya dan tubuhnya dipenuhi hal-hal yang di ridhai Allah,
tersisa para pendosa tersisa para pembuat kemungkaran dan kehinaan masih di tawarkan bagi mereka pengampunan, dan selama mereka masih dalam Islam , masih menyembah Allah, tidak menduakan Allah dan tidak mengakui ada Nabi selain Muhammad SAW Khaatamul Anbiyaa’ Wal Mursalin, maka sebesar apapun dosa mereka di dunia, Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang akan memberikan kesempatan bagi mereka penyucian dosa di dunia, jika tidak dibersihkan (dg musibah) maka akan dicuci dalam kubur dengan kehinaan, jika tidak terselesaikan akan dicuci di dalam api neraka dan setelah itu mereka akan sampai ke dalam surga yang abadi, demikian kasih sayang Ilahi terhadap kalian ummat Sayyidina Muhammad SAW wa baraka ‘alaih.
Allah SWT memuliakan hamba-hambaNya dengan bimbingan keluhuran , dengan manusia yang paling lembut dan berkasih sayang, dengan manusia yang paling ramah dan indah , Sayyidina Muhammad SAW, (dan Sungguh Engkau Wahai Muhammad berada pd Akhlak yg Agung” (QS Nun 4)
Seraya bersabda diriwayatkan di dalam Shahih Al Bukhari : Rasul SAW bersabda diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari : “ Ada diantara kalian – tidak semuanya- beramal dengan amal-amal jahat dan hina, perbuatan penduduk ahli neraka, hingga jarak antara dia dan neraka hanya seperti satu hasta saja, namun Allah menghendaki berbeda maka Allah memberinya hidayah kemudian ia beramal dengan amalan ahli surga, maka masuklah ia ke dalam sorga. Dan sungguh ada di antara kalian yang beramal dengan amal ahli sorga hingga jarak antara dia dan sorga hanya satu hasta saja, namun didahului oleh ketentuan Allah maka ia pun berubah dan di cabut hidayahnya kemudian ia beramal dengan amal ahli neraka, maka masuklah ia ke neraka."
Penjabaran hadits ini sangatlah panjang , insya Allah saya ringkaskan dulu penjabaran maknanya. Dijelaskan oleh Hujjatul Islam Al Imam Ibn Hajar Al ‘Asqalani di dalam Fathul Baari Bisyarh Shahih Al Bukhari dan lainnya, bahwa hadits ini adalah tahziiran ( peringatan), wa tabsyiiran ( kabar gembira), wa rajaaan ( pengharapan ) untuk orang –orang muslim yaitu agar orang-orang yang banyak beramal pahala tidak sombong, jangan menyombongkan dirinya “aku sudah beramal banyak”…apa si fulan itu pezina! si fulan itu pemabuk! si fulan itu berbuat mungkar!, aku siang dan malam di dalam kemuliaan..hati-hati Allah bisa mencabut hidayah kita dengan getaran hati kita. Sebaliknya jangan berputus asa bagi mereka yang banyak berbuat dosa, bisa saja Allah SWT melihat kebaikan di hatinya kemudian Allah memberikan hidayah, sepanjang umur dia banyak dosa di akhirnya Allah memberi hidayah, beramal dengan amal ahli sorga masuklah ia ke sorga. Jadi ringkasnya adalah orang yang banyak beribadah jangan sombong, dan orang yang banyak bermaksiat jangan putus asa dari kasih sayangNya. Betapa indahnya ucapan-ucapan Sayyidina Muhammad SAW, beruntung mereka yang banyak beribadah agar semakin luhur dan beruntung mereka yang dalam kehinaan dosa agar tidak putus asa dari rahmat Allah SWT, sempurna tuntunan Sayyidina Muhammad SAW.


Artikel : hikayahhati.blogspot.com

2 Responses to "RAJA ISTIGHFAR (SAYYIDUL ISTIGHFAR)"

  1. sangat bermanfaat dan berguna, mari sebarkan kebaikan

    pelajaran hadist tadi : hindari merasa benar dan jauhkanlah sifat sombong dan jangan berputus asa dari Rahmat Allah.

    SUbhanallah.

    salam kenal

    ReplyDelete
  2. Assalam,Terima kasih postingannya,, mau coba tak hafalkan,,,

    Wassalam

    ReplyDelete