Latest Updates

Cegah Serangan Kantuk Setelah Makan

Setelah makan siang, rasa kantuk seringkali datang dan menghambat aktivitas bekerja. Pemicu rasa kantuk tersebut, bisa terjadi karena banyak hal, salah satunya adalah porsi makan dalam jumlah besar.

Saat Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah besar, darah dialihkan ke usus untuk mencerna makanan. Hal ini berarti, oksigen yang mencapai otak lebih sedikit, sehingga menimbulkan kelelahan dan rasa kantuk.

Hal lain yang menyebabkan munculnya kantuk setelah makan adalah kondisi yang disebut "alkaline tide". Kondisi tersebut terjadi bila asam lambung dilepaskan untuk mencerna makanan. Hal itu menyebabkan perubahan sementara kadar pH, dalam darah. Bikarbonat lalu dilepaskan untuk mengimbangi perubahan yang menyebabkan pH darah menjadi lebih basa dan menyebabkan kantuk.

Untuk mencegah munculnya rasa kantuk setelah makan, kuncinya adalah jangan makan berlebihan. Saat sarapan konsumsilah makanan yang mengandung protein tinggi. Lalu, menjelang siang, konsumsilah kudapan sehat dan kurangi porsi makan siang yang biasanya dalam jumlah besar. Hal ini bisa menjaga gula darah dan insulin tetap stabil, dan mencegah fluktuasi level neurotransmiter yang dapat menyebabkan kantuk. Cara lain untuk mencegah kantuk adalah, ubah komposisi menu makanan. Pilih karbohidrat sederhana seperti kentang, beras putih, atau pasta, dalam porsi secukupnya. Kurangi konsumsi makanan manis seperti permen, karena dengan cepat bisa meningkatkan level insulin yang kemudian meningkatkan kadar serotonin dalam otak. Serotonin adalah neurotransmitter yang menimbulkan rasa kantuk. Untuk menu makan siang, pilihlah makanan yang mengandung protein tinggi, rendah karbohidrat, dan sayuran.

Kurangi juga konsumsi kafein. Meskipun kafein bisa membuat Anda tetap terjaga secara temporer, tetapi ketika efeknya habis, maka rasa kantuk yang luar biasa pun muncul.
Untuk menggantikan kafein, cobalah minum segelas teh hijau saat makan siang. Lalu, cara lain mencegah kantuk adalah dengan berjalan selama 10 hingga 15 menit setelah makan. Hal itu akan membuat aliran darah lebih lancar dan menurunkan gula darah serta insulin, Anda pun tetap terjaga setelah makan.

Jika rasa kantuk setelah makan terus terjadi, periksakan diri ke dokter. Lakukan tes darah untuk mengetahui risiko diabetes atau hypothyroidism, yang gejalanya rasa lelah dan kantuk setelah makan.
Ada dua hal yang menyebabkan kita merasa ingin tidur siang
1. L-Tryptophan
L-Tryptophan adalah asam amino yang menjadi bahan dasar terbentuknya niacin, vitamin B. Niacin sendiri akan dipakai untuk membuat serotonin, zat penghantar sinyal di otak yang dapat menimbulkan perasaan nyaman dan menyebabkan kita jatuh tertidur. Makanan yang kaya karbohidrat seperti nasi, akan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin, yang akan menyimpan makanan dalam tubuh. Beberapa asam amino lain yang tadinya terkandung di dalam darah bersama-sama dengan L-Tryptophan, akan masuk ke dalam sel otot. Akibatnya, akan terjadi peningkatan pada konsentrasi relatif L-Tryptophan dalam darah dan serotonin yang terbentuk membuat kita mengantuk.
2. Proses pencernaan makanan
Tubuh akan mengirimkan darah ke sistem pencernaan karena proses pencernaan membutuhkan energi yang cukup besar, apalagi kalau makanan yang perlu dicerna mengandung banyak lemak. Energi yang diperlukan juga akan semakin bertambah besar seiring dengan semakin banyaknya makanan yang kita konsumsi. Pada saat ini, sistem saraf juga menyumbangkan sebagian stok darahnya dan sebagai akibatnya, sistem saraf akan mengalami kekurangan oksigen untuk sementara. Menurunnya efektivitas kerja saraf pada saat sistem pencernaan bekerja inilah yang juga membuat kita ingin tidur siang. (fn/vs/chm)


0 Response to "Cegah Serangan Kantuk Setelah Makan"

Post a Comment