Latest Updates

Jerman Resmi Tutup Masjid Terkait Peristiwa 9/11


Polisi Jerman menutup sebuah mesjid di Hamburg pada hari Senin kemarin (9/8) yang dianggap memiliki hubungan dengan peristiwa serangan 11 September 2001 Amerika Serikat. Polisi Jerman juga mengatakan bahwa masjid tersebut memiliki hubungan 'khusus' dengan kelompok-kelompok Islam bersenjata di Pakistan dan Afghanistan.
Masjid Taiba di kota pelabuhan itu sebelumnya dikenal sebagai Masjid Al-Quds dan pernah dikunjungi oleh Muhammad Atta, pemimpin kelompok yang dituduh melakukan serangan di World Trade Centre di New York untuk gerakan Al Qaidah.
Meskipun adanya perubahan nama, masjid di distrik Hamburg St Georg tetap di bawah pengawasan pihak layanan keamanan sejak serangan 9/11.
"Kami percaya bahwa masjid ini telah mendukung terorisme selama bertahun-tahun," kata Manfred Murck dari Kantor Perlindungan Konstitusi, layanan intelijen dalam negeri Jerman, mengatakan hal itu pada jumpa pers yang diselenggarakan oleh otoritas negara di Hamburg.
Sekitar 20 garis pembatas polisi terpasang di masjid pada hari Senin kemarin, kata menteri dalam negeri untuk Hamburg, Christoph Ahlhaus, sembari menambahkan bahwa asosiasi budaya di balik aktivitas masjid itu telah dinyatakan sebagai organisasi terlarang.
Masjid ini adalah titik pertemuan untuk "aksi jihad" yang mana para aktivis direkrut kemudian terakhir dikirim untuk ikut ambil bagian dalam perlawanan bersenjata Islamis di Pakistan dan Afghanistan, kata Ahlhaus.
Muhammad Atta kelahiran Mesir, konono berada di pesawat pertama dari dua pesawat yang menabrak World Trade Centre, ia belajar di sebuah universitas teknik di Hamburg pada tahun 1990-an dan sering mengunjungi masjid Al-Quds, bersama dengan 'pelaku' aksi 9/11 lainnya.
Bagikan

0 Response to "Jerman Resmi Tutup Masjid Terkait Peristiwa 9/11"

Post a Comment