Castro: Bin Laden Adalah Agen Yang Dibeli & Didanai CIA

Fidel Castro mengatakan bahwa pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden adalah seorang agen yang dibeli dan didanai oleh CIA yang selalu muncul ketika mantan Presiden George W. Bush membutuhkannya untuk menakuti dunia, berpendapat bahwa beberapa dokumen baru-baru ini diposkan di Internet untuk membuktikannya.
"Setiap waktu Bush akan membangkitkan rasa takut dan akan membuat sebuah pidato besar, bin Laden akan muncul mengancam orang-orang dengan sebuah cerita tentang apa yang akan ia lakukan," Castro mengatakan kepada media pemerintah selama sebuah pertemuan dengan seorang penulis kelahiran Lithuania yang dikenal karena memajukan teori konspirasi tentang dominasi dunia. "Bush tidak pernah kekurangan akan dukungan bin Laden. Ia adalah seorang bawahan."
Castro mengatakan bahwa dokumen-dokumen tersebut diposkan di WikiLeaks.org – sebuah website yang baru-baru ini mengungkapkan ribuan halaman dokumen-dokumen rahasia dari perang Afghanistan – "secara efektif membuktikan bahwa ia adalah seorang agen FBI." Ia tidak menguraikan tentang apa yang ada di dalam dokumen-dokumen tersebut yang menyebabkannya sampai pada kesimpulan tersebut.
Komentar-komentar tersebut, dipublikasikan di dalam harian Partai komunis, Granma pada Jumat waktu setempat (27/8). Komentar-komentar tersebut adalah yang terakhir dalam serangkaian pernyataan provokatif oleh revolusioner berusia 84 tahun, yang telah muncul dari pengasingan untuk memperingatkan bahwa planet ini berada di jurang perang nuklir.
Pimpinan CIA Leon Panetta mengatakan pada Juni bahwa terakhir kali AS memiliki informasi tepat tentang lokasi bin Laden adalah pada "awal tahun 2000-an".
Namun intelijen militer AS melaporkan kebocoran oleh website pembocor rahasia WikiLeaks menunjukkan banyak contoh yang berulang yang mana satuan AS melihat tanda-tanda dari ketua Al-Qaeda di Pakistan.
Bukti tersebut nampaknya untuk membantah pernyataan Panetta bulan lalu bahwa tidak ada intelijen pada pimpinan Al-Qaeda sejak tahun 2003, Harian Daily Telegraph mengabarkan, mengutip kebocoran dokumen tersebut yang dipublikasikan oleh pemberitaan Guardian.
Bin laden berada dalam daftar Buronan Yang paling Dicari oleh FBI sehubungan dengan beberapa pengeboman kedutaan AS pada tahun 1998. Sejak serangan teror 9/11 di AS, Obama dan organisasinya Al-Qaeda telah menjadi target utama perang terhadap teror AS.
Castro bahkan memprediksikan konflik global yang akan berarti pembatalan dari putaran akhir Piala Dunia bulan lalu di Afrika Selatan. Ia kemudian meminta maaf karena terburu-buru. Minggu lalu, ia mulai menyoroti hasil karya dari Daniel Estulin, yang menulis sebuah buku trilogi yang menyoroti Bilderberg Club, yang anggota-anggota terkemukanya bertemu satu tahun sekali di balik pintu tertutup.
Sifat dasar yang rahasia dari pertemuan dan menonjolnya beberapa dari anggota klub tersebut – termasuk mantan Menteri Luar Negeri Henry Kissinger, pejabat senior AS dan Eropa, dan bisnis besar internasional dan eksekutif media – telah membimbing beberapa untuk mempertimbangkan bahwa pihaknya beroperasi sebagai sebuah jenis pemerintah global, mengendalikan tidak hanya politik dan ekonomi internasional, namun bahkan budaya.
Selama pertemuan tersebut, Estulin mengatakan kepada Castro bahwa suara yang sebenarnya dari bin Laden terdengar terakhir pada akhir 2001, tidak lama setelah serangan 11 September. Ia mengatakan bahwa orang yang didengar tersebut membuat peringatan tentang serangan teror, orang tersebut tidak lain adalah seorang "aktor yang buruk".
Castro mengundurkan diri sehubungan dengan sakitnya pada tahun 2006 – pertama kali untuk sementara, kemudian untuk selama-lamanya – dan menyerahkan kekuasaan kepada adik laki-lakinya, Raul. Ia masih tetap pimpinan dari partai Komunis Kuba namun keluar dari pandangan selama empat tahun setelah jatuh sakit sebelum kembali pada sorotan pada Juli.
Castro benar-benar merasa sakit hati dengan salah satu dari tesis besar Estulin: bahwa umat manusia harus berpindah dari ke planet lain yang dapat dihuni atau menghadapi kepunahan.
Castro mengatakan bahwa akan menjadi lebih baik jika memperbaiki segala hal di atas bumi daripada meninggalkan planet sama sekali.
"Kemanusiaan harus memelihara dirinya sendiri jika ingin hidup ribuan tahun lagi," Castro mengatakan pada penulis tersebut.
Bagikan