Latest Updates

Mantan Pengawal Bin Laden Beri Peringatan Ke Yaman


Seorang mantan pengawal Osama bin Laden memperingatkan sebuah peningkatan dalam pertempuran antara Al-Qaeda dan pihak otoritas Yaman dan memprediksikan pemerintah akan membutuhkan intervensi dari luar untuk tetap berkuasa.
Nasser Ahmed Al-Bahri mengatakan kepda kantor berita Associated Press bahwa serangan baru-baru ini oleh Al-Qaeda di bagian selatan Yaman adalah sebuah indikasi dari meningkatnya kekuatan Al-Qaeda.
Para pejabat AS telah mengatakan bahwa CIA sekarang melihat cabang Al-Qaeda di Yaman sebagai sebuah ancaman yang lebih besar bagi AS dari pada induk organisasinya yang bersembunyi di Pakistan.
"Saya berharap bahwa konfrontasi tersebut akan meningkat dan akan mencapai sebuah perang terbuka antara pemerintah dan para pejuang Al-Qaeda," ia mengatakan, menambahkan bahwa pasukan AS kemungkinan harus mengintervensi untuk menjauhkan jaringan terror dari kemenangan.
AS telah menbghabiskan sepuluh juta dolar untuk membantu pemerintah Yaman melawan Al-Qaeda dan pada Rabu waktu setempat, pejabat AS mengatakan bahwa pesawat drone Predator mematikan milik CIA kemungkinan dapat ditambahkan dalam pertempuran tersebut.
Pasukan di Arab Saudi dan Yaman bersatu pada awal 2009 untuk membentuk Al-Qaeda di Semenanjung Arab dan kelompok tersebut telah membedakan dirinya sendiri dengan sejumlah serangan yang menonjol, termasuk sebuah upaya gagal untuk meledakkan sebuah pesawat penumpang di Detroit pada Hari Natal tahun lalu.
Kelompok tersebut juga secara teratur menyerang satuan keamanan Yaman, bahkan di pangkalan-pangakalan yang dibentengi, dan diyakini bersembunyi di daerah pedalaman yang tidak terjamah hukum di negara tersebut, terutama di daerah yang tidak terpengaruh di selatan.
Tersangka bersenjata Al-Qaeda dengan sepeda motor menyerang sebuah patrol militer di bagian selatan provinsi Abyan pada Rabu waktu setempat, membunuh empat tentara dan melukai satu tentara. Serangan tersebut membawa 53 orang jumlah tentara yang terbunuh oleh Al-Qaeda sejak Mei.
Juga, pada Rabu waktu setempat, pemerintah mengumumkan bahwa pihaknya telah membunuh 12 militan dan kembali mengambil alih kendali atas kota lain di selatan setelah beberapa hari bertempur di sana.
Al-Bahri mengatakan bahwa kelompok tersebut mengkonsentrasikan upayanya di selatan Yaman karena sekali negara merdeka tersebut masih tetap tidak terpengaruh dari pemerintah dan memiliki kecenderungan separatis yang kuat.
"Orang-orang di daerah bagian selatan membenci pemerintah … (jadi Al-Qaeda) memancing di air yang keruh," ia mengatakan. "Mereka ingin menanamkan rasa takut dan kekhawatiran di dalam tentara-tentara dan mereka telah berhasil."
Al-Bahri menambahkan bahwa para pasukan Al-Qaeda berhasil karena kecermatan dan resolusi mereka" dan mereka dapat bertahan dengan hanya satu kali makan dalam sehari.
Mantan pengawal bin Laden dipercaya telah bertarung di Bosnia, Afghanistan dan Somalia. Ia dipenjara selama hampir dua tahun tanpa tuduhan setelah kembali dari Afghanistan.
Ia mengatakan bahwa Al-Qaeda telah memintanya untuk bergabung dengan kelompok tersebut dengan mantan pejuang yang lain di Yaman, namun menolak untuk mengatakan apakah ia telah diterima.
Seperti halnya banyak mantan anggota Al-Qaeda yang lain yang kembali ke Yaman, ia menandatangani sebuah perjanjian dengan pemerintah Yaman yang berjanji untuk menaati hukum.
Bagikan

0 Response to "Mantan Pengawal Bin Laden Beri Peringatan Ke Yaman"

Post a Comment