Latest Updates

Hamas Desak Fatah Hentikan Perundingan dengan Musuh

 Khalid Mishaal pemimpin sayap politik Hamas dari luar negeri Pemimpin Hamas - kelompok Palestina berhaluan Islam yang berkuasa di Jalur Gaza - yang berada di pengasingan mendesak Abbas agar mundur dari perundingan damai. ''Saya minta para saudara saya di Otorita Palestina, yang telah menyatakan mereka tidak akan meneruskan perundingan dengan musuh jika dia melanjutkan pembangunan pemukiman,'' kata Khalid Mishaal dari markasnya di Suriah. ''Berunding tanpa posisi yang kuat itu tidak masuk akal,'' kata Mishaal.
Hamas merebut kendali kekuasaan atas Gaza bulan Desember 2007, setelah menggusur pasukan Fatah yang setia kepada Mahmoud Abbas. Kedua kelompok yang berselisih mengadakan perundingan rekonsiliasi di Damaskus hari Jumat dan menyatakan mereka ingin melanjutkan negosiasi. Sekitar 2.000 unit rumah pemukiman Yahudi di Tepi Barat sudah mendapat persetujuan dan para tokoh pemukim Yahudin mengatakan mereka berencana untuk melanjutkan pembangunan secepat mungkin. Pembekuan sebagian pembangunan pemukiman baru disepakati oleh Israel bulan November 2009 atas tekanan Washington. Moratorium itu melarang pembangunan di Tepi Barat, tapi tidak mencakup pelarangan pemukiman di Yerusalem Timur. Israel menduduki Tepi Barat sejak perang Timur Tengah 1967, kemudian memukimkan sekitar 500.000 warga Yahudi di lebih dari 100 pemukiman yang dinyatakan ilegal berdasarkah hukum internasional, meski Israel menolak pandangan tersebut. Sekitar 2,5 juta jiwa warga Palestina hidup di Tepi Barat.

Bagikan

0 Response to "Hamas Desak Fatah Hentikan Perundingan dengan Musuh"

Post a Comment