Latest Updates

Jilbab Sandrina Malakiano


KE mana sih Sandrina Malakiano? Presenter Metro TV ini tak lagi terlihat membacakan berita sejak kepulangannya dari Tanah Suci, akhir Desember tahun lalu. Rupanya, sejak kepulangannya itu, wanita kelahiran Bangkok, Thailand, pada 1971, ini membuat keputusan penting. Sandrina memutuskan untuk mempertahankan jilbabnya. ( baca kesaksiannya : Sandrina Malakiano : Islam, Kebenaran Yang Dicari )

"Ketika kembali ke Tanah Air, berat rasanya membuka jilbab. Karena itu, saya memutuskan untuk tidak membukanya lagi," kata Sandrina kepada wartawan Gatra Asmayani Kusrini. Keputusan memakai jilbab ini, menurut Sandrina, adalah hasil proses kontemplasinya di hadapan Allah SWT dan diri sendiri.

Tapi proses spiritual itu membuat Sandrina harus menghadapi pilihan sulit.

"Saya sadar sepenuhnya bahwa setiap keputusan pasti ada konsekuensinya," kata runner-up presenter berita terbaik versi Asian Television Award 2002 ini. Meski tidak ada aturan tertulis, presenter TV berjilbab masih belum bisa muncul di stasiun televisi tempat Sandrina bekerja.

Alhasil, Sandrina terpaksa menjauh dari depan kamera. Hingga kini, ia memang masih menjadi bagian dari Metro TV, tapi sulit baginya menerima kenyataan tidak lagi tampil menyampaikan berita. Karena itu, untuk membiasakan diri menjauh dari kamera, Sandrina memilih pulang ke Bali dan cuti di luar tanggungan setidaknya hingga akhir Maret. "Saya masih harus membiasakan diri bekerja di belakang kamera," katanya.

Gatra Nomor 16 Beredar Senin, 27 Februari 2006




Eep Lamar Sandrina di Depan Makam Rasulullah

Jakarta, 10 Mei 2005 : Eep Saefulloh Fatah telah menikahi Sandrina Malakiano di Mekkah, Arab Saudi. Pengamat politik itu melamar presenter televisi swasta itu di depan makam Rasulullah di Masjid Nabawi, Madinah.

"Saya orang yang beragama. Dengan kelemahan dan cacat saya, kalau saya melakukan sesuatu di depan makam Rasulullah, saya tahu persis, saya tidak bisa main-main. Dan pada pukul 06.15 (pagi waktu setempat, Red) itulah saya melamar Sandrina untuk menjadi istri saya," ujar Eep, didampingi Sandrina, kepada wartawan, Senin di Jakarta. Eep sengaja menggelar konferensi pers untuk menjelaskan ikhwal pernikahannya dengan presenter Metro TV itu.

Bagaimana reaksi Sandrina menyaksikan lamaran yang tak disangkanya itu? Menurut Eep, Sandrina tampak tercekat, karena tidak menyangka ia akan melamarnya, sekitar 100 meter di depan makam Rasulullah. Sandrina sendiri, yang pada kesempatan itu belum memberikan pernyataan, tampak memandang suaminya dengan pandangan mata berbinar-binar.


Ingin bertaubat

Eep kemudian mengisahkan, pada awalnya dirinya dan Sandrina tidak meniatkan secara khusus untuk melangsungkan pernikahan di Tanah Suci, melainkan hanya melaksanakan ibadah umroh. Meski ia mengakui, mereka sempat membicarakan kemungkinan menikah. "Tapi tidak pernah diniatkan secara rinci, sampai ke tingkat teknis, bahwa kami harus menikah tanggal sekian di tempat tertentu," ujarnya, seraya menambahkan, bahwa dirinya sempat menyiapkan mukena dan cincin untuk mas kawin.

Menurutnya, salah satu target mereka berumrah adalah bertaubat. Karena itu, sejak tanggal 1 Mei 2005 tiba di Tanah Suci, mereka menghabiskan waktu dua hari di Madinah dengan memperbanyak waktu untuk beribadah di Masjid Nabawi.

"Selama saya menjalankan ibadah di Madinah, keinginan untuk melamar Sandrina semakin menguat. Terutama ketika setelah satu malam, kami menghabiskan waktu di Madinah," kata kolumnis di media massa itu. Hingga akhirnya terjadilah peristiwa lamaran di tengah udara cerah, langit biru, dan sekawanan burung berjumlah sangat banyak, terbang beriringan dari arah Masjid Nabawi menuju Makam Baqi -- tempat keluarga Nabi Muhammad SAW dimakamkan.


Bukan oleh Aa Gym

Dalam kesempatan itu, Eep juga bermaksud meluruskan pemberitaan media yang menyebutkan bahwa mereka dinikahkan oleh pimpinan Pesantren Daarut Tauhid Bandung, Aa Gym.

"Kami kebetulan baru saja pulang menjalankan ibadah umroh, bersama DT dipimpin oleh Aa Gym. Yang dalam pemberitaan disalah tafsirkan dalam kekeliruan yang sangat fatal, telah menikahkan kami, itu tidak benar! Bukan Aa Gym yang menikahkan kami," tegas Eep, yang berangkat umrah bersama rombongan Aa Gym itu.

Menurut Eep, yang menikahkan adalah juru nikah dari Konjen RI di Jeddah bernama H Ja'far Nasruddin. Sedangkan Aa Gym bertindak sebagai saksi nikah.

Eep menambahkan, mereka menikah pada pukul 21.15 waktu setempat (Sabtu, 01.15 WIB) di Masjidil Haram. Ia sempat melamar Sandrina untuk kedua kalinya, 100 meter di depan hajar aswad Masjidil Haram, Mekkah.

Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Senin siang (9/5), Eep dan Sandrina langsung menggelar konferensi pers di Hotel Nikko Jakarta, tanpa sempat pulang dulu ke rumah mereka. [EL, TMA/GATRA]



Artikel : hikayahhati.blogspot.com

0 Response to "Jilbab Sandrina Malakiano"

Post a Comment