Latest Updates

Cerai, Solusi dari Pasangan yang Tidak Punya Keturunan?

{mosimage}Mungkin sedang menjadi trend(mode) kawin cerai di zaman kita sekarang ini.Bila ingin mengkaji lebih dalam sebenarnya banyak permasalahan yang bisa ditangani oleh suami istri yang bermasalah tanpa bercerai.Seperti masalah pasangan yang sudah lama menikah  bertahun-tahun tapi belum juga dikaruniai seorang anak.Berbagai upaya dan usaha sudah dilakukan akan tetapi ternyata Allah jua belum menakdirkan keturunan bagi mereka.Tengoklah fulanah (kawan dekat penulis-ed) yang telah menikah selama hampir 12 tahun belum juga mendapatkan keturunan, beliau bisa menerima keadaan ini namun suaminya tidaklah demikian.


Solusi yang diambilnya adalah dengan menceraikan istrinya walaupun sang istri telah rela apabila suaminya menikah lagi, toh tak juga membuat suaminya berfikir dua kali.Keputusannya tetap cerai !!



Sungguh sangat tidaklah bijaksana apabila seorang suami mengambil alasan cerai karena sang istrinya mandul ,apabila kita menengok keluarga Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam maka akan kita tahu bahwa hanya dari Khadijahlah beliau mendapatkan keturunan,Aisyah sebagamana kita ketahui ia adalah wanita yang paling Rasulullah cintai.Kecintaan Beliau kepada Aisyah sebagaimana tergambar dalam hadits berikut ini: Amru bin Ash berkata; Aku mendekati Rasulullah lalu aku tanyakan kepada beliau, �Siapa orang yang paling anda cintai?� Beliau menjawab, �Aisyah� (HR.Bukhari no. 3662 Muslim no.1623).

Sampai Umar radhiyallahu anhu menghormati Aisyah melebihi dari istri-istri Rasulullah lainnya. Hal tersebut nampak ketika salah seorang sahabat menegur beliau mengapa Umar memberikan tunjangan yang berbeda (setelah Rasulullah wafat) kepada Aisyah dibandingkan dari istri-istri rasulullah lainnya (yaitu dilebihkan) maka Umar menjawab �sesungguhnya Ia ( yaitu Aisyah) adalah kekasih Rasulullah�. Dan telah kita fahami dalam atsar bahwa beliau tidak mendapatkan keturunan dari Aisyah akan tetapi hal itu tidak mengurangi kecintaan beliau kepada Aisyah.Bila para suami kita pada hari ini mau bersabar dan mengambil suri tauladan dari Nabi kita maka kisah diatas tidak akan terjadi. Jadi cerai bukanlah salah satu solusi yang terbaik  dari pasangan yang hingga saat ini belum juga Allah takdirkan untuk mendapatkan keturunan.



Selain itu marilah sejenak kita menengok kehidupan para anbiya alaihimus salam, tidaklah jauh berbeda kita dapati istri-istri para anbiya melahirkan keturunannya ketika usia telah mendekati senja. Dan adalah mereka tidak pernah berputus asa dari doa mereka agar Allah memberi mereka keturunan.Allah berfirman: �Ya Rabbi, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan istrikupun seorang yang mandul? Allah berfirman: Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendakiNya�(Ali Imran:40). Nabi Zakaria alahis salam menganggap mustahil menurut kebiasaan yang berlaku untuk mempunyai seorang anak karena pada saat itu usia beliau adalah 99 tahun ada yang mengatakan 120 tahun sedang istrinya adalah 90 tahun. Ada yang berpendapat masa antara doa yang dipanjatkan dengan datangnya kabar gembira itu berlalu selama 40 tahun ada pula yang mengatakan selama 20 tahun. Maka tidak mengherankan jika menganggap hal itu sebagai sesuatu yang mustahil.*



Begitupula dengan Nabi Ibrahim alaihis salam Allah berfirman :�Istrinya berkata,�Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang wanita tua, dan suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini benar-benar sesuatu yang aneh�. Para malaikat berkata:Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? Itu adalah rahmat Allah dan keberkahanNya dicurahkan atas kamu hai Ahlul bait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji Lagi Maha Pemurah�( Hud: 71-73). Ada yang menyatakan, saat itu usia Nabi Ibrahim adalah 120 tahun sementara istrinya 90 tahun. Sarah berharap sekiranya dia mempunyai anak namun akhirnya dia putus asa mengingat umurnya yang sudah lanjut. Lalu Allah menyampaikan berita gembira lewat para malaikat tentang kelahiran Ishak alaihis salam.**





Semoga dalil diatas dapat menjadi bahan pertimbangan bagi kaum muslimin yang memiliki istri-istri mandul atau hingga saat ini belum juga mendapatkan keturunan. Untuk saudariku yang belum juga mendapatkan zuriyah (keturunan) agar terus berusaha dan berdoa memperbanyak istighfar kepadaNya sebagaimana Allah berfirman: �Maka aku katakan kepada mereka,�Mohonlah ampun kepada Tuhanmu�, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.) Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai�(Nuh 10-12).

Wallahu a�alm bish-shawwab.Bagikan

0 Response to "Cerai, Solusi dari Pasangan yang Tidak Punya Keturunan?"

Post a Comment